Jadi gambar ini mengungkapkan 3 peristiwa:
- Peristiwa gembira, Maria mendapat kabar gembira dari Malaikat Gabriel
- Peristiwa sedih, Yesus yang menderita sengsara dan wafat di kayu salib.
- Peristiwa mulia, Yesus dan Maria naik ke surga dan di muliakan di surga dengan mahkota di atas kepala Bunda Maria dan Kanak-kanak Yesus.
Gambar ini di lukis oleh seorang seniman dari Eropa Timur dan umurnya sekitar 500 tahun. Asal gambar ini dari Pulau Kreta kemudian dibawa ke Roma. Santa Maria dalam suatu penglihatan minta supaya gambar ini diberi tempat di suatu gereja di pusat kota. Gambar ini diberinya nama BUNDA KITA PENOLONG ABADI (Our Mother of Perpetual Help) pada tahun 1798, waktu peperangan di zaman Napoleon, gereja tempat pentakhtaan gambar ini musnah, tetapi gambar ini selamat dan ditemukan setelah 70 tahun tersembunyi di antara reruntuhan gereja. Paus memberi perintah supaya gambar tersebut diperlihatkan dan dihormati kembali karena dipilih oleh Santa Maria sendiri. Pada tahun 1866, gambar tersebut secara resmi ditempatkan di Gereja Santo Afonsus di Roma dan Paus Pius IX berpesan kepada para pastor Redemptoris “Perkenalkanlah dia ke seluruh dunia”
Kini gambar ini telah menjadi milik seluruh dunia. Paus Paulus VI berkata “Nama Bunda Penolong Abadi, yang diberikan kepada Santa Maria, adalah nama yang sesuai dengan ajaran yang dirumuskan oleh Konsili Vatikan II, karena menonjolkan dan menekankan pengasuhan Ibu, yang dilaksanakan Bunda Allah terhadap Gereja yang kini masih berjuang di dunia”.
Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa,
Pencipta langit dan bumi;
Dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
Yang dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria;
Yang menderita sengsara
Dalam pemerintahan Pontius Pilatus
Disalibkan, wafat, dan dimakamkan;
Yang turun ke tempat penantian
Pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
Yang naik ke surga,
Duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa;
Dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang kudus,
Persekutuan para kudus,
Pengampunan dosa,
Kebangkitan badan,
Kehidupan kekal.
Amin.
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Allah yang maha rahim, aku menyesal atas dosa-dosaku.
Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan maha baik bagiku.
Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi.
Allah yang maha murah, ampunilah aku, orang berdosa.
Amin.
Novena Bunda Penolong Abadi ini secara khusus dilanjutkan dengan doa berikut ini setelah doa tobat biasa …
Ya Bunda Penolong Abadi, lihatlah di bawah kakimu, seorang pendosa yang berharap kepadamu dan berkeyakinan penuh akan dikau. Engkau yang penuh belas kasih, kasihanilah aku. Aku mendengar semua orang menjulukimu sebagai tempat pelarian dan harapan para pendosa. Jadilah, karenanya, tempat pelarianku dan harapanku. Demi rasa cinta kepada Yesus Kristus, Putramu tolonglah aku. Ulurkanlah tanganmu kepada aku, orang berdosa, yang telah mempercayakan dan membaktikan diri untuk melayanimu sampai kekal. Aku memuji dan bersyukur kepada Tuhan yang dalam rahmat-Nya telah memberi kepadaku keyakinan akan dikau, sebuah janji yang pasti demi keselamatanku yang abadi.
Benar bahwa pada masa lampau, aku sungguh menyedihkan dan lemah sekali, telah jatuh dalam dosa karena aku tidak berharap kepadamu. Namun, aku tahu bahwa dengan bantuanmu, aku dapat mengatasi diriku. Aku tahu pula bahwa engkau akan membantuku bila aku mempercayakan diriku kepadamu. Namun, aku takut bahwa pada saat berdosa, aku lalai untuk berseru kepadamu sehingga bisa menghadapi risiko tersesat.
Rahmat ini aku dambakan darimu; untuk itu aku memohon kepadamu sebanyak yang aku tahu dan sebanyak yang aku dapat; untuk semua godaan dari neraka, aku boleh selamanya berharap kepadamu dan berkata kepadamu:”O Bunda Maria, tolonglah aku; O Bunda Penolong Abadi, jangan biarkan aku kehilangan Tuhanku.”
(3x Salam Maria)
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Ya Bunda Penolong Abadi, tolonglah aku selamanya untuk berseru kepada kekuatan namamu, sejak namamu merupakan pertolongan bagi yang hidup dan keselamatan bagi yang dalam sakratul maut. Bunda Maria tersuci, Bunda Maria yang termanis, terpujilah bahwa namamu sejak hari ini dan seterusnya akan merupakan bagian hidupku. Engkau yang kusayangi, janganlah menunda datangnya bantuanmu bagiku, bila aku berseru kepadamu; untuk segala godaan yang mempersulit aku, di dalam semua keperluan hidupku, aku berseru kepadamu berulang-ulang “Bunda Maria … Bunda Maria”
Betapa senang, betapa manis, betapa yakin, betapa terhiburnya jiwaku pada saat mendengar namamu, pada saat aku memikirkanmu. Aku mengucap syukur kepada Tuhan, karena untuk kebaikanku Ia telah memberi kepadamu sebuah nama yang begitu manis, begitu indah dan begitu berkuasa. Namun, aku tidak pantas hanya menyebut namamu; aku akan berseru kepadamu karena aku mengasihimu. Aku ingin agar cinta kasih mengingatkan aku selalu untuk berseru kepadamu sebagai Bunda Penolong Abadi.
(3x Salam Maria)
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
Ya Bunda Penolong Abadi, engkau adalah perantara setiap rahmat yang Tuhan anugrahkan kepada kami di dalam kedukaan kami. Untuk inilah Ia membuatmu begitu berkuasa, begitu mampu dan begitu baik; Engkau diperbolehkan menolong kami dalam kebutuhan kami. Engkau adalah perantara dari segala sesuatu yang terburuk dan para pendosa yang ditinggalkan, jika mereka datang kepadamu. Datanglah membantuku, karena aku telah menyerahkan diriku kepadamu.
Ke dalam tanganmu aku letakan keselamatan abadiku; kepadamu aku percayakan jiwaku. Masukanlah aku di antara pelayanmu yang utama. Ambilah aku di bawah perlindunganmu, itu cukup bagiku. Jika engkau melindungiku, aku tak akan merasa takut karena dosa-dosaku, sebab engkau akan mendapatkan bagiku pengampunan, bukan roh-roh jahat, karena engkau lebih berkuasa dari semua ketakutan dari neraka; aku juga tidak akan merasa takut pada Yesus, Hakimku, karena Ia ditenteramkan oleh doa darimu. Aku takut bahwa oleh kelalaianku sendiri aku lupa menyerahkan diriku kepada engkau dan kehilangan jiwaku. Bundaku tersayang, dapatkan bagiku pengampunan atas dosa-dosaku, rasa cinta akan Yesus, ketekunan terakhir, dan rahmat agar selalu memohon pertolonganmu sepanjang segala masa, O Bunda Penolong Abadi.
(3x Salam Maria)
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
DOA BERSAMA BUNDA PENOLONG
Bila belum memanjatkan Doa Bunda Penolong Abadi, sebelum lanjut ke Novena Bunda Penolong Abadi, bila mengkehendaki dan ingin meresapi makna doa lebih dalam, Anda dapat memanjatkan Doa Bunda Penolong Abadi terlebih dahulu.
Anda bisa melanjutkan ke Novena Bunda Penolong Abadi tanpa Doa Bunda Penolong Abadi.
Read moreMarilah berdoa…
Bunda Penolong Abadi, dengan penuh kepercayaan dan harapan kami berlutut di hadapanmu.
Belum pernah ada orang yang sia-sia mencari perlindunganmu. Semasa hidupmu sebagai ibu, engkau seringkali memberi pertolongan kepada Yesus Puteramu. Dengan penuh kasih sayang engkau melindungi dan membimbing-Nya selama masa muda-Nya. Selama hidup-Nya di muka umum engkau menghibur-Nya dan memberi dorongan kepada-Nya. Pada saat Dia menderita, engkau mendampingi dan menguatkan-Nya. Demikian juga jadilah bagi kami seorang ibu yang selalu menolong kami.
Bunda Maria, kami ini juga anakmu.
Di kayu salib, Putera Ilahimu telah memberikan dikau sebagai bunda kami dan engkau telah menerima kami sebagai anakmu. Kami tahu engkau memberi anak-anakmu khususnya mereka yang menghormatimu sebagai Bunda Penolong Abadi, rahmat dan berkat yang tak terhitung banyaknya untuk jiwa raga mereka.Dengan penuh syukur kami mengucapkan terima kasih untuk segala perlindungan bagi kami dan bagi mereka semua.
Bunda Penolong Abadi, jangan biarkan kami sekarang pergi tanpa penghiburanmu.
Kami selalu memerlukan bantuanmu, teristimewa dalam kesulitan yang sekarang ini kami alami (sebutkan kesulitan anda) Bunda Maria pandanglah kami dengan penuh kebaikan dan kasih sayang. Jadilah perantara kepada Putera Ilahimu untuk memperoleh anugerah-anugerah (sebutkan permohonan anda) yang kami mohon dengan sangat dalam doa ini. Kami berjanji akan berterima kasih kepadamu selama hidup kami, sampai kami datang bersyukur kepadamu di surga.
Bunda yang berkuasa, baik bagi kami, Engkau dapat menolong kami, Engkau pasti berkenan menolong kami, Engkau bersedia menolong kami, O Bunda Penolong Abadi yang setia, terimalah doa kami. Amin.